Mencari penawaranLaporan dan Analitik Picodi.com

Komunikasi Selama Pandemi

PicodiApril 24, 2020

Selama pandemi, masyarakat sangat mengandalkan komunikasi tatap muka berbasis video messaging untuk memenuhi kebutuhan bekerja dari jarak jauh, dan bahkan bertemu teman-teman tanpa meninggalkan rumah. Di Asia, sejak pembatasan coronavirus dimulai di banyak negara, pengguna video messaging meningkat sebanyak lima kali.

Picodi.com, menganalisa aplikasi mana yang memperoleh popularitas terbesar dalam waktu belakangan ini.

Mulai Obrolan

Kami menganalisis jumlah rata-rata kata kunci penelusuran daring dari beberapa pengguna video messaging yang paling populer. Kami memeriksa jumlah rata-rata pencarian untuk penyedia layanan terpopuler, seperti Google, Microsoft, Facebook, Rakuten, atau Line Corporation.

Komunikasi Selama Pandemi

Tidak mengejutkan bahwa di Asia WhatsApp adalah yang paling banyak dicari dan digunakan sebegai aplikasi komunikasi di 12 negara. WhatsApp memimpin di Pakistan, Hong Kong, hingga Indonesia. Ledakan minat pada messenger hijau tersebut juga dicatat di negara-negara seperti Nepal, Singapura, Bangladesh, dan Papua Nugini.

Di 8 negara — termasuk Australia — aplikasi yang paling populer adalah Zoom. Minat terhadap aplikasi ini meroket di banyak negara di Asia Pasifik seperti Filipina, Jepang, Selandia Baru dan Brunei.

Sebaliknya, di Taiwan mayoritas menggunakan aplikasi yang terbilang sudah lama yaitu Line. Terjadi hal yang sama di Thailand dimana warganya juga banyak menggunakan Line.

WeChat termasuk populer di Bhutan dan Myanmar adalah satu-satunya negara yang mayoritas menggunakan Viber.

Metodologi dan Sumber Data

Penelitian ini didasarkan pada perbandingan permintaan pencarian dari 19 aplikasi pesan daring yang memungkinkan obrolan video. Data historis diperoleh melalui Google Keyword Planner.

Penggunaan Umum

Jangan ragu untuk menggunakan semua data dan infografis yang disajikan dalam laporan ini untuk tujuan komersial dan non-komersial selama Anda menunjukkan penulis penelitian dari (Picodi.com) dengan tautan ke subhalaman ini. Jika Anda memiliki pertanyaan, silakan hubungi kami: research@picodi.com.