Harga menjadi seorang gamer: berapa banyak uang yang harus kita keluarkan untuk membangun sebuah PC gaming?

Analis Picodi.com memeriksa harga komponen komputer dan periferal untuk gamer PC di 50 negara di seluruh dunia dan menghitung berapa proporsi upah rata-rata warga di negara-negara tersebut yang harus dibelanjakan untuk PC game.

PC game yang sempurna

Untuk membuat perangkat game yang sempurna, kami menggunakan Steam’s Hardware Survey untuk menemukan komponen PC paling populer di tahun 2022. Di toko online Indonesia, harga masing-masing komponen adalah sebagai berikut:

• Motherboard – Rp2,315,000
• 6-core CPU – Rp2,786,000
• Kartu Grafis RTX 3060 – Rp8,353,000
• RAM 16 GB – Rp1,115,000
• Sumber daya listrik – Rp1,431,000
• 1 TB HDD/SSD – Rp1,127,000
• PC case dengan ventilasi yang bagus – Rp1,338,000

Namun, ini bukan satu-satunya biaya yang harus disiapkan oleh calon gamer – membeli lisensi sistem operasi adalah langkah selanjutnya. Untuk sistem Microsoft, gamer masa depan harus membayar Rp3,000,000.

Selain PC dan sistem operasi, gamer juga perlu membeli satu set periferal (mouse, keyboard, headset, dan monitor). Harga mereka adalah sebagai berikut:

• Mouse gaming ergonomis – Rp722,000
• Keyboard RGB dengan sandaran tangan – Rp1,016,000
• Headset dengan mikrofon – Rp815,000
• Monitor 24″ dengan kecepatan refresh tinggi – Rp2,778,000

Secara total, orang Indonesia yang ingin menjadi seorang gamer harus menghabiskan Rp26,796,000 untuk satu set PC.

Terlepas dari pengeluaran satu kali untuk perangkat keras, gamer juga menghabiskan uang mereka untuk game terbaru secara rutin. Dengan asumsi rata-rata pemain membeli satu game setiap bulan, setiap tahun mereka akan menghabiskan Rp8,424,000.

Seberapa mahal menjadi gamer di berbagai negara?

Di antara negara-negara yang termasuk dalam peringkat, setelah konversi ke US dollar, orang Argentina harus membayar harga tertinggi untuk PC game dan perangkat periferal – $4,238. Negara termahal kedua adalah India ($2,957), diikuti oleh Brasil ($2,919) di tempat ketiga. Harga terendah bisa dinikmati oleh gamer dari Polandia, Jerman, dan Amerika Serikat. Di negara-negara tersebut, PC game dan satu set periferal masing-masing berharga $1,547, $1,552, dan $1,562.

Di Indonesia, harga PC game adalah Rp26,796,000 atau 8.7 dari gaji rata-rata bersih Rp3,070,756, yang menempatkan Indonesia di peringkat ke-48 dalam hal rasio harga PC terhadap upah rata-rata.

Dalam perbandingan harga dengan upah bersih rata-rata, rasio yang paling menguntungkan dapat ditemukan di Swiss (0.3 dari upah rata-rata), Amerika Serikat (0.4) dan Australia (0.4). Warga negara Indonesia, Pakistan, dan Argentina harus menghadapi rasio yang paling tidak menguntungkan. Gamer dari negara-negara tersebut harus membelanjakan masing-masing 8.7, 10.4 dan 12.4 dari gaji mereka.

Membangun PC gaming yang sempurna dapat dibuat lebih murah dengan Picodi. Dengan cashback yang ditawarkan di toko-toko seperti Codashop, Shopee, Tokopedia, Blibli, dan Lazada, Anda dapat menghemat uang untuk suku cadang PC dan membelanjakannya untuk permainan video untuk bermain di PC game baru Anda.

Metodologi dan sumber

Dalam peringkat kami, kami menyertakan harga rata-rata komponen komputer dan harga rata-rata periferal game (mouse, keyboard, headset, dan monitor). Data komponen paling populer diambil dari Steam Hardware Survey. Untuk menentukan harga rata-rata periferal, kami menggunakan harga aksesori terpopuler dari perusahaan terpopuler. Harga video game yang digunakan dalam laporan berasal dari Steam. Upah rata-rata diambil dari situs resmi kantor statistik negara atau lembaga lokal lainnya. Upah bersih dihitung dengan kalkulator gaji lokal.

Untuk konversi mata uang, kami menggunakan data nilai tukar rata-rata dari Google Finance untuk November 2022.

Daftar semua komponen dan periferal dapat ditemukan di sini.

Penggunaan publik

Baik infografis maupun data statistik dapat digunakan secara bebas untuk tujuan komersial dan non-komersial. Kami hanya meminta Anda untuk memberi kredit pada penulis penelitian (Picodi.com) dengan tautan ke subhalaman ini. Jika ada pertanyaan, jangan ragu untuk menghubungi kami di research@picodi.com.