Black Friday 2018 di Indonesia. Apa yang bisa ketahui dari angka-angka ini?

Tepat sebelum musim diskon terbesar tahun ini yaitu—Black Friday—analis dari Picodi.com melakukan penelitian dan survei di kalangan warga Indonesia. Hasil penelitian mengungkapkan apa yang bisa kita harapkan dari Black Friday tahun ini. Dari laporan ini diharapkan Anda akan mengerti, faktor apa saja yang berpengaruh, dan juga apakah Anda dapat mempercayai besaran diskon yang akan ditawarkan, apa sikap konsumen terhadap Black Friday dan berapa banyak orang Indonesia akan menghabiskan waktu mereka selama festival belanja Black Friday berlangsung yang dimulai pada tanggal 23 November.

Diskon besar-besaran menanti

Konsumen tidak akan menyia-nyiakan kesempatan untuk menghemat uang ketika berbelanja. Sebanyak 33% warga Indonesia yang disurvei mengakui bahwa mereka akan ikut serta pada festival diskon Black Friday mendatang. Ini kemungkinan besar hasil dari gencarnya kampanye pemasaran—Pada periode 5 tahun yang lalu Black Friday di Indonesia tidak populer dan tidak diberitakan di media mainstream seperti di Amerika Serikat atau Inggris.

Data selanjutnya memberikan validasi akan niat serius untuk kepuasan konsumen pada periode Black Friday. Terhitung 74% konsumen menghemat uang hanya dengan berbelanja. Hal yang perlu diingat bahwa penjualan Black Friday biasanya dikaitkan dengan penjualan produk elektronik dan peralatan rumah tangga yang merupakan produk terlaris. Sisanya 13% responden memutuskan untuk mengambil pinjaman bank khusus selama Black Friday.

Selama Black Friday berlangsung, orang Indonesia akan betul-betul belanja barang yang diinginkan. Sebagian besar konsumen (59%) akan membeli 2-3 produk, dan hanya sebagian kecil (13%) akan berbelanja dan akan membeli lebih dari 5 barang. Terlebih lagi, 3 dari 10 pembeli sudah tahu produk apa mereka beli. Hal ini dapat disebabkan oleh banyaknya panduan belanja tentang barang apa yang layak dibeli dan bagaimana menemukan diskon paling besar.

Black Friday secara simbolis membuka musim diskon sebelum memasuki periode diskon Natal. Itu sebabnya ini adalah peluang besar bagi mereka untuk memulai mencari hadiah terlebih dahulu. Sebanyak 8% konsumen akan memanfaatkan Black Friday tepat untuk tujuan ini yaitu — untuk membeli hadiah Natal. Namun, di Indonesia Black Friday adalah kesempatan untuk mendapatkan hadiah untuk diri sendiri (57% responden memilih jawaban ini) atau membeli keperluan rumah tangga (30%).

Diskon besar atau jebakan?

Beberapa laporan media massa tentang diskon palsu tidak berpengaruh pada konsumen yang sudah berpengalaman. Sebanyak 71% responden mengklaim bahwa mereka dapat menemukan diskon nyata di antara semua penawaran Black Friday dan hanya 29% yang mengatakan bahwa diskon itu fiktif dan tidak layak mendapat perhatian konsumen. Mari kita ingatkan bahwa menurut statistik tahun lalu, diskon rata-rata selama Black Friday di Indonesia mencapai 51%.

Seperti apa profil konsumen?

Hasil survei menunjukkan bahwa rata-rata pria akan menghabiskan lebih banyak uang untuk belanja daripada rata-rata wanita: Rp1,205,000 dan Rp770,000 secara berturut turut.

Kelompok umur berapa yang paling tertarik dengan diskon pada Black Friday? Untuk mengetahui hal ini, kami melihat data statistik tahun lalu dan membandingkan jumlah kunjungan ke situs web kami pada hari Jumat biasa dan pada Black Friday. Kami mencatat peningkatan kunjungan yang luar biasa besar di antara semua kelompok umur. Namun, minat terbesar adalah di antara orang yang berusia 65+ dan 18-24: pertumbuhan kunjungan mencapai 77% dan 60% berturut-turut.

Statistik juga mengatakan bahwa perangkat seluler lebih dominan dibandingkan dengan desktop. Sebanyak 69% konsumen melakukan belanja mereka di ponsel pada Black Friday, 2% menggunakan tablet dan 29% menggunakan desktop.

Black Friday dalam angka

• 71% responden mempercayai diskon Black Friday dan dapat menemukan diskon di tempat yang mereka percaya.
• 6 dari 10 pelanggan yang berpartisipasi di Black Friday tidak tahu apa yang akan mereka beli dan akan membeli barang dengan diskon yang menarik.
• 74% responden menyatakan berhemat untuk ambil bagian pada Black Friday.
• 59% responden akan membeli 2-3 produk selama festival belanja berlangsung.

Apakah Anda ingin berhemat tidak hanya pada Hari Jumat Hitam, tetapi juga sepanjang tahun? Manfaatkan kode diskon dan cashback. Di platform-platform seperti Shopee, Lazada, Tokopedia, Matahari, atau Zalora, penawaran berlangsung tanpa henti, dan untuk pembelian dengan cashback yang diaktifkan, kami akan mengembalikan beberapa persen tambahan dari nilai pesanan Anda.

Metodologi

Pada laporan ini, kami menggunakan data statistik internal dari platform website diskon Picodi.com serta hasil survei yang dilakukan antara 25 dan 31 Oktober 2018.

Penggunaan Publik

Apakah Anda bersedia membagikan data statistik atau infografis kami tentang Black Friday kepada pembaca Anda? Jangan ragu untuk menggunakan semua data dan infografis yang disajikan dalam laporan ini untuk tujuan komersial dan non-komersial selama Anda menyertakan sumber penelitian yaitu (Picodi.com) dengan tautan ke subhalaman ini.

Anda ingin tahu lebih banyak?

Apakah Anda seorang jurnalis atau blogger dan mencari informasi tentang preferensi konsumen di Indonesia dan negara lain? Kami akan dengan senang hati membagikan statistik internal dan data studi yang kami lakukan. Hubungi kami di: research@picodi.com