Mencari penawaranLaporan dan Analitik Picodi.com

Belanja Online di Indonesia

PicodiMaret 18, 2019

Fakta-fakta menarik tentang kebiasaan belanja online orang Indonesia

Meskipun tidak dapat disangkal bahwa belanja online telah membawa begitu banyak kenyamanan bagi kehidupan kita, masalah ini menjadi tantangan besar bagi retailer karena ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan. Perangkat apa yang digunakan orang Indonesia untuk berbelanja online? Berapa banyak uang yang mereka habiskan? Bagaimana aktivitas belanja berubah sepanjang tahun? Apakah belanja online lebih populer di kalangan pria atau wanita? Untuk mencari tahu jawabannya, Picodi.com telah menganalisa data tahun lalu dan mempresentasikan hasilnya dalam laporan berikut.

Smartphones sedikit tertinggal

Dibalik maraknya penjualan telepon seluler, ternyata orang Indonesia masih lebih banyak yang menggunakan komputer daripada smartphones untuk aktivitas belanja onlinenya. Menurut data internal kami, sekitar 4 dari 10 transaksi dilakukan dengan menggunakan perangkat seluler tahun lalu.

Walaupun begitu, ternyata orang Indonesia cenderung menghabiskan lebih banyak uang saat menggunakan smartphone. Ketika mereka berbelanja dengan menggunakan telepon, nilai pesanan rata-rata sekitar IDR 1,269,000. Nominal tersebut IDR 71,000 lebih banyak daripada saat menggunakan desktop IDR 1,198,000. Pengguna iOS menghabiskan lebih dari pengguna Android — rata-rata IDR 1,433,000 vs IDR 1,182,000

Pertanyaan pentingnya adalah siapa yang belanja online lebih banyak – pria atau wanita? Data kami menunjukkan bahwa terdapat lebih banyak pembelian yang dilakukan oleh pria daripada wanita. Perbedaannya tidak begitu signifikan masing-masing 54% dan 46%.

Sesuai dugaan, generasi muda adalah yang lebih memilih belanja online. Hampir setengah dari semua pembeli online (45%) adalah orang-orang berusia antara 18 dan 24 tahun. Diikuti oleh usia 25-34 tahun (41%) dan 35-44 tahun (8%). 6% sisanya adalah konsumen berusia di atas 45 tahun.

Belanja Online di Indonesia

Bulan-Bulan Tersibuk di Sepanjang Tahun

Menurut penelitian kami, nilai pesanan rata-rata dari pembelanja di Indonesia adalah yang tertinggi pada bulan Juni IDR 1,751,051 diikuti oleh Mei dan Maret IDR 1,454,719 dan IDR 1,341,288.

Dilihat dari angka tersebut, nilai pesanan rata-rata IDR 815,195 di Desember bisa menjadi sesuatu yang mengejutkan. Karena di bulan tersebut ada pesta diskon besar yaitu Harbolnas atau Hari Belanja Nasional yang biasa disebut 12.12. Walaupun nilai rata-rata belanja customer tidak yang terbesar tetapi untuk online shop di Indonesia menerima lebih banyak order. Jadi, jika dilihat di aktivitas belanja, Desember menjadi bulan paling tersibuk dengan transaksi terbanyak di dunia Online Shop di Indonesia.

Bulan tersibuk kedua dalam hal jumlah transaksi adalah November (13.9%) dan diikuti oleh Juni dengan (10.7%) Pesta diskon 11.11 dan Black Friday menjadi penyebab kenaikan jumlah transaksi di November sedangkan, di Juni ada Hari Raya Idul Fitri. Jumlah transaksi terendah dicatat pada bulan November dengan nilai pesanan rata-rata sebesar IDR 1,166,626.

Konsumen di Indonesia berbelanja melalui komputer lebih banyak pada hari Senin dan akhir pekan. Namun hal tersebut sangat berbeda jika dibandingkan dengan pengguna smartphone yang dapat berbelanja setiap hari. Orang Indonesia pastinya lebih suka berbelanja di siang hari, puncak penjualan menggunakan smartphone terjadi pada pukul 13:00. Waktu paling populer untuk berbelanja online menggunakan komputer adalah siang hari yaitu 41% dari semua pembelian.

Kategori paling populer untuk belanja online orang Indonesia adalah: makanan, pakaian, olahraga, elektronik, dan kebutuhan rumah tangga.

Pembeli Online shop di penjuru dunia

Pembeli Online shop di penjuru dunia
Kami menganalisis data dari 35 negara dan membandingkan perangkat yang digunakan untuk berbelanja online dan nilai pesanan rata-rata. Indonesia, dengan hanya 42% pesanan yang dilakukan pada perangkat seluler, adalah salah satu negara di mana belanja melalui komputer lebih mendominasi. Namun, ketika sampai pada nilai pesanan rata-rata, pengeluaran orang Indonesia sekitar USD 88 (IDR 1,229,168) lebih tinggi rata-rata dunia yaitu USD 79.

Peru menduduki peringkat teratas dengan 76% pembelian online dilakukan dengan menggunakan smartphone. Di belakangnya adalah Nigeria dan Thailand (62% dan 56%). Indonesia berada di posisi 11 diikuti Kolombia di posisi 12 dengan 20%.

Pengguna Smartphone di Uni Emirat Arab menghabiskan paling banyak uang per pesanan sebesar USD 218. Dan sepertinya orang Hungaria dan Turki tidak suka menghabiskan banyak uang dalam satu pesanan. Mereka berada di peringkat bawah dengan masing-masing USD 32 dan USD 38.

Belanja online dalam Angka:

  • 4 dari 10 transaksi menggunakan perangkat seluler pada tahun 2018,
  • Ada lebih banyak pembelian yang dilakukan oleh pria daripada wanita (54% vs 46%),
  • Hampir setengah dari semua pembeli online (41%) berusia antara 18 dan 24 tahun,
  • Nilai pesanan rata-rata di Indonesia adalah yang tertinggi di bulan Juni dengan nilai 248),
  • Jumlah transaksi tertinggi tercatat pada bulan Desember – 16,7% dari semua transaksi tahunan,
  • Makanan, Pakaian, dan Olahraga adalah 3 kategori teratas di Indonesia.

Marketplace paling populer di Indonesia adalah Shopee, tetapi tidak banyak orang yang tahu bahwa dengan berbelanja di Shopee, Anda dapat mengembalikan sebagian uang yang Anda habiskan. Cukup aktifkan cashback di Picodi sebelum setiap pembelian.

Metodologi

Laporan ini menggunakan data internal platform e-commerce global Picodi.com untuk 2018. Untuk konversi mata uang, kami menggunakan nilai tukar rata-rata untuk Maret 2019.

Penggunaan Umum

Apakah Anda bersedia berbagi informasi dan infografis tentang belanja online di Indonesia dengan pembaca Anda? Jangan ragu untuk menggunakan semua data dan infografis yang disajikan dalam laporan ini untuk tujuan komersial dan non-komersial selama Anda menunjukkan penulis penelitian (Picodi.com) dengan tautan ke subhalaman ini.